Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiartobaru -baru ini berpartisipasi sebagai pembicara dalam Bimbingan Teknis (BIMTEK) yang diselenggarakan oleh Partai Perindo untuk Kader DPRD untuk periode 2024-2029 di Golden Boutique Hotel Ballroom, Central Jakarta. Selama acara, ia memuji Perindo Party untuk kinerja yang menyegarkan dan progresif.
“Pesta Muda, Kesadaran Tinggi”
Bima Arya mencatat bahwa dibandingkan dengan partai yang lebih mapan, Perindo memproyeksikan citra muda sambil mempertahankan a tingkat kesadaran publik yang tinggi. “Perindo relatif muda … tetapi tingkat kesadaran publiknya tinggi,” katanya.
Semangat kolaborasi
Dia lebih lanjut menyatakan bahwa Perindo saat ini terdiri dari banyak tokoh muda dari berbagai latar belakang aktivisme, termasuk siswa, pendukung anti-korupsi, media, media sosial, aktivis sosial, dan advokat kecacatan. Dalam pandangannya, ini merupakan contoh yang sangat baik dari sinergi kolaboratif!
Kritik konstruktif untuk mencegah penyimpangan
Bima juga menekankan peran penting DPRD, terutama yang diisi oleh anggota Perindo. Dia menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto, menekankan bahwa anggaran regional (APBD) harus digunakan secara efisien dan efektif:
“Dana publik harus kembali ke publik, tidak berakhir di kantong pejabat … DPRD dapat secara konsisten mengawasi ini.” Dia juga mengingatkan DPRD untuk berani dalam memberikan umpan balik atau kritik jika para pemimpin regional “keluar jalur”.
Kunci: Kolaborasi Eksekutif & Legislatif
Menurut Bima Arya, target ambisius pemerintah-untuk pertumbuhan ekonomi 8 persen dan pengurangan kemiskinan yang signifikan-hanya dapat dicapai melalui sinergi legislatif-eksekutif. DPRD Perindo diharapkan berada di garis depan kolaborasi ini. SMA PGRI KOTA BIMA
Ringkasan Cepat
Poin utama | Ringkasan |
Pesta | Pesta muda dengan kesadaran publik yang tinggi |
Perindo Members | Aktivis muda dari berbagai sektor – mahasiswa, media, sosial, cacat |
DPRD Role | Harus mengawasi penggunaan APBD dan memberikan kritik kepada para pemimpin regional jika perlu |
Target Nasional | Kolaborasi Legislatif-Eksekutif untuk Pengentasan Pertumbuhan & Kemiskinan Tinggi |